Risiko Cidera adalah hasil dari interaksi kondisi lingkungan dengan respon adaptif
individu dan sumber
pertahanan
pertahanan
Diagnosa Keperawatan
|
Tujuan da n Kriteria Hasil (NOC)
|
Intervensi (NIC)
|
||
Risiko Cidera
Faktor-faktor risiko :
-
Eksternal
·
Fisik
(contoh : rancangan struktur dan arahan masyarakat, bangunan dan atau
perlengkapan; mode transpor atau cara
perpindahan)
·
Biologikal
( contoh : tingkat imunisasi dalam masyarakat, mikroorganisme)
·
Kimia
(obat-obatan:agen farmasi, alkohol, kafein, nikotin, bahan pengawet,
kosmetik; nutrien: vitamin, jenis makanan; racun; polutan)
- Internal
·
Psikolgik (orientasi
afektif)
·
Mal nutrisi
·
Bentuk
darah abnormal, contoh : leukositosis/leukopenia
·
Perubahan faktor
pembekuan,
·
Trombositopeni
·
Sickle cell
·
Thalassemia,
·
Penurunan Hb,
·
Imun-autoimum tidak
berfungsi.
·
Biokimia,
fungsi regulasi (contoh : tidak berfungsinya sensoris)
·
Disfugsi gabungan
·
Disfungsi
efektor
·
Hipoksia
jaringan
·
Perkembangan usia
(fisiologik, psikososial)
·
Fisik (contoh :
kerusakan kulit/tidak utuh, berhubungan dengan mobilitas)
|
1. Risk Kontrol
2. Immune status
3. Safety Behavior
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan
selama ….. klien tidak mengalami injury.
|
Environment Management
Manajemen lingkungan)
1. Sediakan lingkungan
yang aman untuk pasien
2. Identifikasi
kebutuhan keamanan pasien, sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi
kognitif pasien dan riwayat penyakit
terdahulu pasien
3.
Menghindarkan
lingkungan yang berbahaya (misalnya memindahkan perabotan)
4.
Memasang
side rail tempat tidur Menyediakan tempat tidur yang nyaman dan bersih
5.
Menempatkan saklar
lampu ditempat yang mudah dijangkau pasien. Membatasi pengunjung
6. Memberikan
penerangan yang cukup
7. Menganjurkan
keluarga untuk menemani pasien.
8.
Mengontrol
lingkungan dari
9.
kebisingan
10.Memindahkan
barang-barang yang dapat membahayakan
11.Berikan penjelasan
pada pasien dan keluarga atau pengunjung adanya perubahan status kesehatan
dan penyebab penyakit.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar