Risiko aspirasi Definisi : Resiko masuknya sekresi gastrointestinal, sekresi orofaring, kotoran/debu, atau cairan ke dalam saluran trakeobronkial
Diagnosa Keperawatan
|
Tujuan dan Kriteria hasil
|
Intervensi
|
Risiko
Aspirasi
DS
-
DO
- Peningkatan tekanan dalam
lambung
- Elevasi tubuh bagian atas
- Penurunan tingkat kesadaran
- Peningkatan residu lambung
- Menurunnya fungsi sfingter
esophagus
- Gangguan menelan
- Terpasang NGT
- Penekanan reflek batuk dan
gangguan reflek
- Penurunan motilitas
gastrointestinal
|
NOC:
-
Respiratory
status : Ventilation
-
Aspiration
control
-
Swallowing
Status
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
………..pasien tidak mengalami aspirasi dengan kriteria hasil:
-
Klien
dapat bernafas dengan mudah, tidak irama, frekuensi pernafasan normal
-
Pasien
mampu menelan, mengunyah tanpa terjadi aspirasi, dan mampumelakukan oral
hygiene
-
Jalan
nafas paten, mudah bernafas, tidak merasa tercekik dan tidak ada suara nafas
abnormal
|
NIC:
1.
Monitor tingkat kesadaran, reflek batuk
dan kemampuan menelan
2.
Pelihara jalan nafas
3.
Lakukan suction jika diperlukan
4.
Cek nasogastrik sebelum makan
5.
Hindari makan kalau residu masih banyak
6.
Potong makanan kecil kecil
7.
Haluskan obat sebelumpemberian
8.
Naikkan kepala 30-45derajat setelah makan
|
Daftar pustaka
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.link download dokumen Risiko Aspirasi ----> di sini
Binggung cara download Klik disini -----> tutor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar